Menjelang duel Luffy vs Katakuri, inilah perbandingan kekuatan Charlotte Katakuri dan Charlotte Cracker – saudara Katakuri yang sudah Luffy kalahkan.
Sebelum ini, hanya ada satu bajak laut Worst Generation yang sukses mengalahkan satu Sweet Commander Big Mom. Dia adalah Urouge, yang berhasil mengalahkan Charlotte Snack.
Namun Urouge tak bisa berbuat banyak karena kemudian Cracker mengalahkannya. Armadanya juga dihancurkan oleh pasukan Big Mom, yang diperkuat Zeus dan Prometheus.
Luffy mungkin harus melarikan diri tanpa mengalahkan Big Mom. Namun dia berpeluang memecahkan rekor Urouge dengan mengalahkan dua Sweet Commander.
Sebelumnya ia sudah menumbangkan Cracker, setelah pertarungan belasan jam yang dibantu Nami. Sekarang giliran Charlotte Katakuri yang akan dia hadapi dalam duel.
Mampukah Luffy mengalahkannya? Bisa saja, walau mungkin akan sulit. Sebagai gambaran, mari kita bandingkan Charlotte Katakuri dan Charlotte Cracker.
Perbedaan antara keduanya bisa membuat Luffy lebih kesulitan. Bahkan bisa jadi inilah pertarungan klimaks dari Whole Cake Island.
1. Gaya Bertarung
Gaya bertarung Charlotte Katakuri dan Charlotte Cracker terasa berbeda sekali sejauh ini. Cracker cenderung main aman dalam pertarungan.
Lihat wujud di atas? Dia berlindung di balik armor biskuit yang ia ciptakan. Dia bahkan bisa semakin melindungi diri dengan menciptakan pasukan biskuit.
Taktik Cracker untuk main aman ini mungkin salah satu penyebab duel dia dengan Luffy bisa memakan belasan jam.
Walau biskuitnya sudah dilemahkan oleh Nami, Cracker tetap mencoba menjaga diri agar tidak menerima serangan telak dari Luffy. Akhirnya dia membuang waktu terlalu banyak dan bisa takluk.
Di sisi lain, Katakuri diperkenalkan sebagai penembak jitu. Dia debut dengan menembak mati seseorang menggunakan jellybean yang dilontarkan dengan kecepatan peluru.
Namun saat dibutuhkan, Katakuri tidak ragu untuk maju dan bertarung secara langsung.
Berdasarkan perbedaan gaya bertarung ini, penulis merasa duel Luffy dan Katakuri tidak akan berlangsung selama Luffy vs Cracker.
Katakuri mungkin akan mengandalkan Chess Army di Dunia Cermin untuk membantunya. (Sejauh ini, Katakuri tak terlihat sebagai orang yang mengedepankan kehormatan dalam bertarung).
Tapi dia tampaknya tidak akan berlindung di balik pasukan dan berlama-lama, seperti yang Cracker lakukan dulu.
2. Karakter Sifat
Sifat Charlotte Katakuri dan Charlotte Cracker bisa dibilang berbeda sekali. Cracker cenderung banyak omong dan sangat meremehkan Luffy. Mulutnya saja lebar.
Mungkin karena dia terus-terusan mengoceh inilah setelah duel belasan jam dia akhirnya terlalu kelelahan untuk bertarung dengan baik.
Tidak demikian halnya dengan Katakuri. Kenbunshoku Haki milik Katakuri yang begitu terasah membuatnya mampu melihat ke masa depan.
Dia bahkan sudah melihat kalau Luffy akan menjadi eksistensi yang dapat membahayakan ibunya.
Kadang, Katakuri mungkin memang terasa sama angkuhnya dengan saudara-saudaranya yang lain. Namun dia selalu mengantisipasi musuhnya.
Dia bisa saja melakukan hal yang lain saat Big Mom mengejar Luffy. Tapi apa yang dia lakukan? Dia sekalian saja berjaga di Thousand Sunny.
Pada akhirnya taktiknya ini membuat Luffy dan yang lain nyaris gagal meninggalkan Whole Cake Island. Untung ada Pedro yang mengorbankan diri.
Katakuri juga tidak basa-basi dalam bertarung. Sejauh ini, setiap dia mengerahkan jurus, tekniknya bisa melumpuhkan musuhnya secepat mungkin.
Penulis merasa Katakuri akan bertarung seperti Rob Lucci di alur Ennies Lobby dulu. Katakuri tidak akan banyak omong, namun jurus-jurusnya dapat mengimbangi Luffy.
Ia juga mungkin akan menaruh respek kepada Luffy dan bertarung serius sejak awal.
Namun di akhir duel, Lucci sempat meremehkan Luffy dan mengira sang kapten Topi Jerami telah ambruk.
Kesalahan serupa juga rasanya bisa saja dilakukan oleh Katakuri di duel ini. Terutama karena Luffy, sebagai pemilik Will of D, kadang seperti mengubah takdirnya sendiri.
Luffy juga untungnya pernah menghadapi seorang pengguna Kenbunshoku Haki tangguh sebelum ini, Enel dengan Mantra-nya, jadi ia rasanya siap menghadapi Katakuri yang bisa memprediksi gerakan.
3. Harga Bounty
Kadang, bounty tidak mencerminkan kekuatan. Crocodile memiliki nilai buruan yang sangat rendah untuk ukuran Shichibukai.
Namun nyatanya dia bisa beradu fisik seimbang dengan Doflamingo, yang merupakan salah satu Shichibukai termahal.
Lalu ada juga Nico Robin, yang nilai buruan pertamanya melampaui Luffy. Padahal dosanya hanya berhasil selamat dari kehancuran Ohara.
Tapi untuk Charlotte Katakuri dan Charlotte Cracker, nilai bounty tampaknya sangat mencerminkan perbedaan level kekuatan mereka.
Charlotte Cracker sempat membuat pembaca terkejut dulu, dengan nilai bounty 860 juta Belly. Lalu terungkap kalau nilai itu masih lebih rendah dari Smoothie (932 juta).
Katakuri mengalahkan saudaranya itu dengan nilai satu miliar lebih.
Dari penampilan Katakuri sejauh ini, Angkatan Laut tampaknya menaruh nilai buruan sebanyak itu karena dua hal: kemampuan bertarung Katakuri dan juga karena betapa kompetennya dia dalam memimpin.
Kemampuan bertarung Katakuri sih sudah terlihat. Dengan Kenbunshoku Haki yang begitu tajam, Katakuri mampu membunuh calon ancaman untuk Big Mom sebelum si target sempat melakukan apa-apa.
Lalu Katakuri mengalahkan Vinsmoke Ichiji (dalam duel yang tidak diperlihatkan) serta sempat mengamankan Luffy dengan kekuatan Mochi Mochi no Mi-nya.
Katakuri kadang panik (terutama kalau visi masa depannya gagal memprediksi kekacauan di sekelilingnya). Tapi ia tetap dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mengurangi masalah.
Mulai dari membantu saudara-saudaranya menangani ledakan tangisan Haoshoku Haki dari Big Mom, melindungi salah satu saudaranya saat kastel mulai tumbang, hingga berinisiatif duluan ke Thousand Sunny untuk menyambut Luffy.
Luffy mengambil pilihan yang tepat dengan mengajak Katakuri berduel satu lawan satu, lalu menghancurkan sekalian akses kembali ke Sunny.
Kalau tidak begitu, Sweet Commander yang satu ini akan menemukan cara lain untuk mengganggu Nami dan yang lain.
4. Situasi Pertarungan
Kondisi pertarungan Luffy saat menghadapi Charlotte Katakuri dan Charlotte Cracker jelas berbeda.
Saat menghadapi Cracker di hutan, awalnya ada kesan kalau Luffy dikepung oleh banyak sekali musuh. Pasalnya selain Cracker ada juga banyak homies di sekeliling dia, termasuk King Baum.
Namun vivre card dari Nami, dan keberadaan Nami sendiri, membuat situasi berbalik. Justru Cracker yang dikeroyok Luffy dan Nami, karena vivre card milik Lola menghalangi para homies untuk membantu Cracker.
Saat Luffy menghadapi Katakuri, dia berada di Dimensi Cermin. Brulee sudah pingsan gara-gara cekikan Luffy, tapi masih ada Chess Army di sana. Luffy juga, rasanya, tidak akan dibantu oleh siapa pun.
Krunya jelas berada di Sunny, dan cermin menuju ke kapalnya sudah dipecahkan oleh Luffy sendiri.
Chess Army mungkin bisa diabaikan, mengingat ada kemungkinan Luffy mampu meng-K.O. mereka semua dengan Haoshoku Haki.
Tapi kali ini tidak ada sosok seperti Nami atau Jinbe yang bisa mempermudah pertarungannya.
Yang bisa menolong Luffy dalam situasi ini antara geng Bege atau Pudding, Chiffon, dan Sanji. Mengingat mereka semua sedang sibuk sendiri-sendiri, Luffy tampaknya benar-benar harus mengandalkan tenaganya sendiri untuk bisa menang dari Katakuri.
Terima kasih animelovers telah berkunjung di blog saya :) EmoticonEmoticon